LEBURNYA PROVINSI ACEH
Pengarang: Drs. H. M. Thamrin Z
ISBN / 978-602-1620-38-0
Jumlah Hal. VIII+ 268.
T.T./Cetak/ 2018/Cet.I., ukuran 14,5 x 21 cm.
Harga Rp. 60.000,-
Pada saat Republik Indonesia dihantam Agresi Belanda I dan II,
peristiwa Madiun, dan berbagai negara boneka, Republik yang kewalahan
mendapat kekuatan dengan sikap pemda dan rakyat Aceh. Aceh tetap
tegar meskipun RI dalam tantangan berat. Aceh memberi bantuan moril,
materiil, sampai kepada nyawa sekalipun untuk membela Republik. Aceh
mempertaruhkan segalanya agar Republik tetap kembali berdiri. Semua
bujukan agar Aceh mau menjadi negara federal model van Mook ditolak
mentah-mentah karena kesetiaannya kepada Republik Indonesia.
Mempertimbangkan jasa-jasa Aceh tersebut, baik ditinjau dari segi
historis, politis, psikologis, dan sosiologis, maka wakil PM Mr. Syafruddin
Prawiranegara menetapkan Aceh sebagai propinsi tersendiri lepas dari
Propinsi Sumatera Utara. Namun propinsi yang ditetapkan tanggal 17
Desember 1949 itu dibatalkan kembali pada tanggal 14 Agustus 1950
oleh pemerintah pusat dengan berbagai alasan. Banyak pro dan kontra………
There are no comments yet, add one below.